Masalah Puting Susu dan Penyebabnya
Masalah puting dapat menyebabkan ketidaknyamanan dari waktu ke waktu pada setiap individu, tetapi sebagian besar penyebabnya tidak serius. Beberapa gejala, bagaimanapun, bisa menunjukkan kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Artikel ini mengeksplorasi gejala, penyebab, dan perawatan untuk masalah puting umum.
Gejala
Gejala masalah puting mungkin termasuk kulit bengkak atau pecah-pecah.
Gejala masalah puting mungkin termasuk:
- keluar dari puting, termasuk cairan bening, seperti susu, hijau, kuning, atau coklat
- puting yang gatal atau iritasi
- puting yang retak atau berdarah
- puting yang bengkak dan menyakitkan
- puting yang berubah bentuk
- perubahan pada area di sekitar puting, termasuk kerutan kulit atau lesung pipi
Penyebab masalah puting biasa
Ada beberapa penyebab masalah puting. Ini termasuk yang berikut:
Ectasia
Ectasia adalah kondisi payudara non-kanker di mana saluran susu menjadi lebih luas.
Bagi sebagian orang, ectasia dapat menyebabkan penyumbatan di saluran susu. Ini dapat menyebabkan cairan mengalir dan bocor ke jaringan sekitarnya. Saluran susu yang tersumbat dapat menyebabkan:
- infeksi
- peradangan
- abses
Infeksi saluran susu dapat menyebabkan rasa sakit di payudara dan cairan lengket yang tebal untuk keluar dari puting. Ini juga dapat menyebabkan pembentukan jaringan parut. Terkadang, ini dapat menyebabkan puting tertarik ke dalam atau menjadi terbalik.
Papiloma intraductal
Papilloma intraductal adalah benjolan kecil seperti kutil yang tidak berbahaya. Benjolan tumbuh di dalam saluran susu dan biasanya dekat dengan puting susu. Kondisinya tidak bersifat kanker.
Papilloma intrapepatal dapat menyebabkan darah atau cairan lengket untuk keluar dari puting.
Galaktore
Galaktorea adalah cairan susu dari satu atau kedua puting yang tidak berhubungan dengan menyusui.
Ini adalah masalah yang relatif umum yang mempengaruhi hingga 25 persen wanita. Kurang umum, siapa pun, termasuk bayi, dapat mengembangkan galaktore.
Peningkatan kadar prolaktin, hormon yang menstimulasi produksi susu, sering menjadi penyebab galaktorea. Kemungkinan alasan untuk ini termasuk:
- obat tidur dan obat penenang
- antidepresan
- obat-obatan tekanan darah
- antipsikotik
- dosis tinggi estrogen , seperti dari kontrasepsi oral
- ganja
- herbal, seperti adas manis, adas, atau biji fenugreek
- stimulasi atau manipulasi puting berulang
Kadar testosteron yang rendah dapat menyebabkan galaktore pada beberapa pria.
Mastitis laktasi
Mastitis laktasi adalah kondisi yang dapat berkembang pada wanita yang sedang menyusui. Ini menyebabkan payudara menjadi merah, nyeri, dan bengkak.
Mastitis laktasi terjadi karena drainase susu yang buruk dan dapat terjadi akibat cedera pada puting. Ini menyebabkan pembengkakan jaringan payudara dan kompresi saluran susu.
Kondisi ini dapat melibatkan infeksi, dan abses dapat berkembang di belakang puting. Ini dapat menyebabkan nipple discharge, yang sulit dideteksi, karena ada juga produksi ASI normal.
Penyakit Paget pada payudara
Penyakit Paget pada payudara adalah bentuk kanker payudara yang langka . Paling sering, itu mempengaruhi wanita, tetapi juga bisa berkembang pada pria.
Bentuk kanker ini dapat mempengaruhi puting dan kulit atau areola di sekitar puting. Jika seseorang memiliki kondisi tersebut, mereka mungkin juga memiliki satu atau lebih tumor di dalam payudara.
Gejala penyakit Paget pada payudara dapat meliputi:
- gatal, kesemutan, atau kemerahan pada puting atau areola
- kerak, berkerak, atau kulit tebal di sekitar puting
- puting yang tampak lebih datar dari biasanya
- keluarnya cairan kuning atau berdarah dari puting
Penyebab lainnya
Kemungkinan penyebab masalah puting lainnya termasuk:
- iritasi akibat menggosok berlebihan yang disebabkan oleh olahraga atau aktivitas seksual
- masalah tiroid
- tumor kelenjar pituitari , yang biasanya tidak berbahaya
Kapan harus ke dokter
Seorang dokter akan mendiskusikan gejala dan pengobatan pasien sebelum diagnosis.
Orang-orang harus berkonsultasi dengan dokter jika mereka memiliki:
- puting keluar ketika mereka tidak menyusui
- ketidaknyamanan puting yang berlangsung selama lebih dari beberapa hari
- cairan puting yang berhubungan dengan benjolan di payudara
- perubahan pada kulit di sekitar puting, termasuk perubahan warna atau menarik dari bawah kulit
- tanda-tanda infeksi dengan nyeri atau keluarnya payudara, ditambah demam atau kedinginan
Bagaimana masalah puting didiagnosis?
Diagnosis masalah puting dilakukan dengan beberapa cara.
Pertama, dokter akan menanyakan tentang gejala seseorang, obat apa pun yang mungkin mereka minum, dan jika mereka hamil atau menyusui. Selanjutnya, mereka mungkin memeriksa payudara seseorang.
Dokter kemudian harus memiliki gagasan tentang apa masalahnya. Tergantung pada apa yang mereka pikir penyebabnya bisa, dokter kemudian akan melakukan salah satu tes berikut:
- Ductography . Di sinilah dokter menyuntikkan pewarna ke dalam saluran payudara sehingga mereka dapat melihat apakah ada penyumbatan.
- Mammogram atau USG payudara . Ini adalah tes pencitraan yang mengungkapkan benjolan di payudara.
- Biopsi kulit . Ini adalah tes untuk melihat apakah ada sel kanker di kulit.
- Tes prolaktin . Ini adalah tes darah untuk memeriksa kadar hormon yang menstimulasi produksi ASI.
- Tes hormon tiroid . Ini adalah tes darah untuk memeriksa apakah kelenjar tiroid bekerja dengan benar.
Jika tidak ada tes yang konklusif, dokter dapat melakukan CT scan atau MRI untuk memeriksa payudara lebih lanjut.
Pengobatan
Ada sejumlah perawatan berbeda yang tersedia untuk kondisi puting, tergantung penyebabnya.
Ectasia
Mengobati gejala ektasia dapat dilakukan dengan kompres hangat yang ditempatkan di area tersebut. Ini membantu untuk menenangkan rasa sakit dan mengurangi peradangan.
Sebuah kursus antibiotik mungkin diperlukan untuk mengobati infeksi. Dalam kasus yang lebih parah, operasi mungkin diperlukan untuk mengangkat duktus susu yang terkena.
Papiloma intraductal
Menghapus duktus susu yang terkena adalah metode yang digunakan untuk mengobati papilloma intraductal.
Galaktore
Perawatan untuk galaktorea bergantung pada penyebab yang mendasari. Jika penyebabnya adalah obat-obatan, dokter dapat merekomendasikan menghentikan perawatan. Mereka mungkin merekomendasikan obat alternatif yang sesuai.
Seorang dokter juga dapat meresepkan obat untuk mengurangi produksi prolaktin untuk mengobati galaktore.
Mastitis laktasi
Perawatan untuk mastitis laktasi mungkin antibiotik, yang dapat membersihkan infeksi. Seorang dokter akan meresepkan jenis antibiotik yang tidak akan membahayakan si anak melalui ASI ibunya.
Penyakit Paget pada payudara
Penyakit Paget pada payudara mungkin memerlukan mastektomi , yang merupakan operasi bedah untuk mengangkat payudara yang terkena. Alternatif untuk mastektomi adalah pengangkatan puting yang diikuti oleh terapi radiasi .
Pencegahan
Beberapa masalah puting mungkin dicegah dengan mengenakan pakaian yang cocok saat berolahraga.
Beberapa masalah puting dapat dicegah. Berikut ini dapat membantu mempromosikan kesehatan puting susu:
- menjaga puting tetap bersih saat menyusui
- memakai pakaian yang cocok selama latihan untuk menghindari gesekan
- menggunakan produk untuk mencegah chaffing
- mengubah atau menghentikan obat apa pun yang dapat menyebabkan masalah puting, setelah berkonsultasi dengan dokter
Pandangan
Sebagian besar masalah puting tidak serius dan mudah diobati. Agar aman, orang-orang yang melihat adanya perubahan payudara harus menemui dokter mereka sehingga diagnosis yang benar dapat dilakukan.
Penyakit Paget pada payudara lebih parah tetapi masih bisa diobati. Orang yang memperhatikan gejala apa pun dari kondisi ini harus segera menemui dokter.
Memulai pengobatan sesegera mungkin memberi seseorang kesempatan terbaik untuk pulih sepenuhnya.
Baca Juga ;
0 Response to "Masalah Puting Susu dan Penyebabnya"
Post a Comment