7 Jenis Mekanisme Obat Hipertensi Lengkap
Mekanisme Obat Hipertensi Lengkap - kali ini saya akan membagikan sebuah artikel mengenai mekanisme obat hipertensi yang dimana wajib tahu bagi seorang farmasi mengenai obat tersebut karena hipertensi penyakit yang pang umum dikalangan masyarakat yang sering terjadi, dengan itu saya membagikan artikel mekanisme obat hipertensi lengkap ini semogan bagi pembaca dapat menambah wawasan kalian semua berikut 7 macam mekanisme obat hipertensi : Mekanisme Cara Kerja Obat Analgetik Lengkap
1.
1. Diuretik
Mekanisme kerja obat
Golongan diuretik bekerja dengan cara menghambar absorbsi dari garam dan air sehingga mengakibatkan menurunnya tekanan darah. Diuretik sendiri ada 3 macam golongan.
a. Golongan diuretik tiazid yang bekerja dengan cara meningkatkan eksresi/pengeluaran Na dan Cl. Contoh dari golongan ini yaitu HCT
b. Golongan diuretik kuat yang bekerja dengan cara menghambat kontranspor Na, K, Cl dan menghambat resorpsi air dan cairan elektrolit. Contoh dari golongan ini yaitu furosemid, asam etakrinat dan bumetamid.
c. Golongan diuretik hemat kalium, contoh golongan obat ini yaitu spironolakton, triamteren dan amilorid.
2.
2. Alfa blockers
Golongan Obat ini bekerja dengan cara memblok reseptor alfa adrenergik yang berada pada otot polos pembuluhdarah. Golongan ini dibagi menjadi :
a. Alfa blockers nonselektif, contohnya yaitu : fentolamin
b. Alfa 1 blockers selektif, contoh yaitu: prazosin, terazosin. Doksazosin dll.
3.
3. Beta blockers
Mekanisme kerja: menempati reseptor beta adrenergik. Blokade reseptor ini menyebabkan penurunan aktifitas adrenalin dan noradrenalin. Contoh: atenolol, metoprolol, labetolol dll.
4.
4. Agonis alfa 2
Mekanisme kerja: menstimulasi reseptor alfa 2 yang berdaya vasodilatasi. Contoh: klonidin
5.
5. Antagonis kalsium
Mekanisme kerja : menghambat pemasukan ion Ca ke dalam sel sehingga penyaluran impuls dan kontraksi dinding pembuluh. Contoh : nifedipin, nikardipin, verapamil, dll.
6.
6. Penghambat RAS (Renin Angiotensin System
Mekanisme kerja : mencegah pengubahan angiotensin I menjadi angiotensin II yang berdaya vasokonstriksi kuat. Selain itu menghambat pembentukan aldosteron yang bersifat retensi garam dan air. Contoh : kaptopril, losartan, benazepril, dll.
7.
7. Vasodilator
Mekanisme kerja : berkhasiat vasodilatasi langsung terhadap pembuluh darah sehingga tekanan darah turun. Contoh : hidralazin dan monoksidil.
0 Response to "7 Jenis Mekanisme Obat Hipertensi Lengkap"
Post a Comment