Makalah Anfisman Sistem Tubuh Manusia (Lengkap)
kali ini saya akan membagikan sebuah makalah yang sebelumnnya saya telah share dalam bentuk file nya sekarang dalam bentuk tulisannya. Makalah
Sistem Tubuh Manusia Lengkap Dengan Gambar Docx, Berikut dalam bentuk Tulisan.
MAKALAH ANFISMAN
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA
(oleh : Dede Taufiq)
Stikes BTH Tasikmalaya |
BAB I
PENDAHUAN
1.1 Latar Belakang
Mahluk hidup merupakan mahluk yang tumbuh dan
berkembang dengan bantuan organ-organ dalam berinteraksi, bergerak maupun dalam
kelangsungan hidupnya. Organ-organ dalam mahluk hidupun terbagi menjadi dua
yaitu organ bagian dalam dan bagian luar, ilmu yang mempelajari itu di sebut
Anatomi yang merupakan cabang dari biologi yang berhubungan dengan
struktur, bagian-bagian dan organisasi dari makhluk hidup. Terdapat juga
anatomi hewan atau zootomi dan anatomi tumbuhan atau fitotomi.
Beberapa cabang ilmu anatomi diantaranya yaitu anatomi perbandingan,
histologi, dan anatomi manusia. Dalam makalah ini berisikan tentang
Anatomi manusia dengan fisiologi dan biokimia, merupakan ilmu yang mempelajari
bagian-bagian, struktur, organ-organ, serta fungsi pada tubuh manusia. Anatomi
dibagi menjadi anatomi makroskopis dan anatomi mikroskopis. Anatomi
makroskopis adalah studi tentang struktur anatomis yang dapat dilihat
oleh penglihatan tanpa bantuan. Anatomi mikroskopis adalah studi tentang
struktur anatomis dibantu dengan mikroskop, yang mencakup histologi
(tentang organisasi jaringan), dan sitologi (tentang sel). Anatomi,
fisiologi (studi tentang fungsi) dan biokimia (studi tentang struktur
kimia hidup) saling melengkapi ilmu pengetahuan medis dasar yang biasanya
diajarkan bersama-sama.
Anatomi fisiologi dan struktur pada manusia begitu
banyak bahkan bisa sampai jutaan organ san sel-sel di daalamnya Dalam beberapa
dari segi anatomi manusia berkaitan erat dengan embriologi, tetapi dalam
makalah ini hanya membahas empat bagian anatomi, yaitu anatomi pada sistem
rangka atau skeleton, sistem pencernaan, sistem kelamin pada perempuan dan
sistem perkemihan atau urinaria. Yang merupakan salah satu sistem anatomi sangat
penting dalam tubuh manusia, seperti pada sistem rangka pada manusia, manusia
tidak akan bisa bergerak jika dalam tubuhnya tidak ada yang dapat menopang
tubuh, pada sistem pencernaan berkaitan dengan proses jalannya makanan di cerna
oleh tubuh, pada sistem kelamin perempuan berkaitan dengan bagian-bagian kelamin
pada kelamin perempuan, dan pada sistem perkemihan atau urinaria berkaitan
dengan proses terbentuknya urine pada manusia. Tuhan menciptakan manusia organ
yang begitu lengkap dan detail dalam kelangsungan hidupnya, bila dalam tubuh
manusia kekurangan satu dari jutaan maka akan menghambat dalam kelangsungan
hidupnya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan dari pendahuluan, rumusan masalah makalah
ini adalah Bagaimana sistem anatomi serta srtuktur dari sistem rangka,
pencernaan, kelamin perempuan dan urinaria ? sehingga sistem anatomi tersebut
dapat diketahui oleh para pembaca.
1.3 Tujuan
Berdasarkan dari dari rumusan masalah, tujuan makalah
ini adalah Untuk dapat Mengetahuai anatomi dari sistem rangka, pencernaan,
kelamin pada wanita dan urinaria.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Anatomi Dan Fisiologi Manusia
Anatomi merupakan suatu ilmu yang mempelajari
mengenai struktur serta hubungan antara bagian-bagian yang ada didalam tubuh.
Dengan kata lain, Anatomi adalah suatu ilmu yang mempelajari susunan tubuh dan
hubungan bagian-bagiannya satu sama lain. Dengan setiap daerah tubuh, misalnya
pada lengan, tungkai, kepala, dada, dan lainnya, ternyata terdiri atas sejumlah
struktur atau susunan yang umum didapati pada setiap region. Struktur itu
meliputi tulang, otot, saraf, pembuluh darah, dan seterusnya.
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi
bagian-bagian tubuh dan fungsi tubuh secara keseluruhan. Dalam pembahasan ini
sangat erat kaitannya dengan pengetahuan tentang semua makhluk hidup yang
tercakup dalam pelajaran Biologi. Selain itu, ilmu ini juga berkaitan erat
dengan tugas ahli sitologi yang mempelajari detail struktur sel, dan ahli
biokimia yang berurusan dengan perubahan kimiawi dan kegiatan sel serta
menyelidiki proses kimia jasad hidup yang serba kompleks. Juga berhubungan erat
dengan ilmu alam, yang mempelajari reaksi fisik dan gerakan-gerakan yang terjadi
di tubuh Jadi anatomi dan fisiologi manusia adalah ilmu yang mempelajari
mengenai srtuktur serta hubungan bagian-bagian dalam tubuh serta mempelajari
fungsi-fungsi dari setiap unit dari yang terbesar hingga yang terkecil dalam
tubuh manusia.
2.2 Ilmu-Ilmu Dalam Anatomi Dan Fisiologi Manusia
Dalam mempelajari bagian-bagian tubuh terdapat
ilmu-ilmu dalam mempelajari setiap sistem atau struktur organ dalam manusia,
Anatomi sistematik atau pembagian tubuh dalam sistem-sistem disusun berdasarkan
fungsinya dan berdasarkan ilmu yang mempelajari bagian-bagian tubuh tertentu.
a. Osteologi : Ilmu yang mempelajari tentang tulang
b. Artrologi : Ilmu yang mempelajari tentang sendi
c. Miologi : Ilmu yang mempelajari tentang otot
d. Splankologi :Ilmu yang mempelajari tentang organ atau visera
(organ dalam)
e. Neurologi : Ilmu yang mempelajari tentang saraf dan struktur
saraf
Bila dikelompokan menurut fungsi, serta susunan umumnya sebagai
berikut:
a. Sistem Lokomotorik
Mencakup bagian yang bersangkutan dengan gerak tubuh.
Sistem kerangka mencakup tulang-tulang, tulang rawan dan membran tertentu.
Sistem Artikulatorik berkenaan dengan sendi, sistem otot-otot mencakup otot,
fesia dan tendon.
b. Sistem Pembuluh Darah
Mencakup sister sirkulasi dan sistem saluran limfe.
Darah merupakan sistem transport yang utama. Darah dipompakan mengitari tubuh
oleh jantung, oksigen dibawa ke paru-paru, dan karbon dioksida dikumpulkan dari
jaringan. Makanan disalurkan melalui hati dan kemudian masuk sirkulasi umum. Zat
yang sudah tidak diperlukan akan disalurkan ke ginjal.
c. Sistem Pencernaan
Terdiri atas saluran pencernaan beserta kelenjar dan
organnya. Makanan dipecahkan enzim dalam saluran pencernaan, diangkut ke dalam
hati, dan akhirnya disalurkan ke dalam jaringan.
d. Sistem Pernapasan
Terdiri aras saluran dan organ yang dihubungkan
dengan pernapasan. Oksigen diambil dan dimasukan ke darah, kemudian diangkut ke
jaringan. Produk yang tidak perlu seperti Carbon Dioksida (CO2), diangkut darah
dari jaringan tubuh ke paru-paru dan dinapaskan ke udara.
e. Kelenjar Buntu
Dikelompokkan bersama karena sekresi yang di hasilkan
di salurkan langsung ke darah atau organ pemakai.
f. Sistem Urogenital
Mencakup organ sistem urinari dan sistem reproduksi.
Hasil buangan dari tubuh kecuali Carbon Dioksida, diekskresikan oleh ginjal.
g. Sistem Saraf
Terdiri atas susunan saraf pusat yang mencakup otak
dan sumsum tulang belakang. Sistem saraf periferi atau susunan saraf tepi
terdiri atas urat-urat saraf yang berasal dari otak dan sumsum tulang belakang
serta sistem saraf otonom. Sistem saraf otonom mencakup saraf simpatik dan saraf
parasimpatik.
h. Pancaindra
Mencakup perasaan, penciuman, penglihatan,
pendengaran dan perabaan.
i. Sistem Ekskretorik
Istilah yang dipakai untuk melukiskan secara kolektif organ
yang berkenaan dengan ekskresi produk buangan tubuh. Mencakup sistem urinari,
paru-paru dan kolon.[1]
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Anatomi Dan Fisiologi Pada Sistem Rangka
Sistem rangka atau Sistem muskuloskeletal merupakan
tulang-tulang dalam yang membentuk tubuh dan sebagai penopang pergerakan tubuh
pada manusia. Komponen utama dari sistem muskuloskeletal yaitu tulang dan
jaringan ikat. Sistem ini terdiri dari tulang, sendi, otot rangka, tendon,
ligament, dan jaringan-jaringan khusus yang menghubungkan struktur-struktur ini
didalam tubuh.
3.1.1 Fungsi Dari Tulang Dalam Tubuh
Tulang sangat penting tubuh manusia dalam
kelangsungan hidupnya, dengan itu tulang memiliki banyak fungsi diantaranya
yaitu :
a. Mendukung jaringan tubuh dan memberikan bentuk tubuh.
b. Melindungi organ tubuh (jantung, otak, paru-paru, dan
jaringan lunak).
c. Memberikan pergerakan
d. Membentuk sel-sel darah merah di dalam sumsum
tulang (hematopoesis).
e. Menyimpan garam-garam mineral (kalsium, fosfor, magnesium
dan fluor).
f. Menopang tubuh dalam bergerak[2]
3.1.2 Kerangka Tulang Pada Manusia
Kerangka tulang merupakan kerangka yang kuat untuk
menyangga struktur tubuh. Dibagi menjadi dua yaitu kerangka aksial dan kerangka
apendikular.
a. Kerangka Aksial
Kerangka aksial adalah tulang-tulang yang berada
dibagian tengah sumbu tubuh, yang terdiri dari 80 tulang
1) Kranium (tengkorak)
Ø
Gambar 3.1Kranium (tengkorak) |
Kranium terdiri atas 8 tulang yaitu tulang-tulang
parietal (2), temporal (2) ,frontal, oksipital, stenoid, dan etmoid.
Ø Tulang muka terdiri atas 14 tulang yaitu tulang maksila (2),
zigomatikus (2), nasal (2), lakrimal (2), palatinum (2),concha inferior
(2),mandibula dan vomer
2) Vetebralis (tulang punggung)
Gambar 3.2. Vetebralis (tulang punggung) |
vertebralis terdiri atas 26 tulang berbentuk tidak teratur,
terbentang antara tengkorak dan pelvis. Juga merupakan tempat melekatnya iga dan
otot punggung. Kolumna vertebralis dibagi dalam 7 vertebra sevikalis, 12
vertebra torakalis, 5 vertebra lumbalis, 5 vertebra sacrum dan 4 vertebra
koksigius.
3) Torakalis (tulang dada)
Gambar 3. 3 Torakalis (tulang dada) |
Thorak tulang terdiri tulang dan tulang rawan. Thoraks berupa
sebuah rongga berbentuk kerucut terdiri dari 12 vertebra torakalis dan 12 pasang
iga yang melingkar dari tulang belakang sampai ke sternum. Pada sternum terdapat
beberapa titik penting yaitu supra sternal notch dan angulus sterni yaitu tempat
bertemunya manubrium dan korpus sterni. Bagian-bagian tersebut merupakan
penunjang kepala, leher, dan badan serta melindungi otak, medulla spinalis dan
organ dalam thoraks.[3]
b. Kerangka Apendikular
Kerangka Apendikular adalah tulang-tulang yang
berpasangan, dan merupakan pelengkap dari kerangka aksial. Terdiri dari tulang
pinggul, bahu, tangan dan kaki.
1) Tulang Bahu
Gambar 3.4 Tulang Bahu |
Tulang bahu terdiri dari dua bagian yaitu :
Ø Tulang belikat (skapula) 2 buah
Ø Tulang selangka (klavikula) 2 buah
2) Tulang Panggul (pelvis)
Gambar 3.5 Tulang Panggul (pelvis) |
Terdiri dari 3 bagian diantaranya:
Ø Tulang usus (ileum) 2 buah
Ø Duduk (iskhium) 2 buah
Ø Kemaluan (pubis) 2 buah
3) Tulang Anggota Gerak Atas
Gambar 3.6 Tulang Tangan |
Tulang-tulang penyusun anggota gerak atas diantaranya :
Ø Tulang lengan atas (humerus)
Ø Tulang hasta (ulna)
Ø Tulang pengupil (radius)
Ø Tulang pergelangan tangan (karpal)
Ø Tulang telapak tangan (metakarpal)
Ø Tulang jari-jari (phalanges)
4) Tulang Anggota Grak Bawah
Gambar 3.7 Tulang Kaki |
Tulang-tulang penyusun anggota gerak bawah diantaranya :
Ø Tulang paha (femur)
Ø Tulang tempurung lutut (patela)
Ø Tulang betis (fibula)
Ø Tulang kering (tibia)
Ø Tulang pergelangan kaki (tarsal)
Ø Tulang telapak kaki (tarsal)
Ø Tulang jari-jari kaki (phalanges
3.2 Anatomi Dan Fisiologi Pada Sistem Pencernaan
Sistem Pencernaan merupakan suatu proses mengubah
makanan dari ukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil dan halus, serta
menyerap kandungan yang ada di dalam makanan tersebut dan memecah molekul
makanan yang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan menggunakan enzim
dan organ-organ pencernaan. Enzim-enzim ini dihasilkan oleh organ-organ
pencernaan dan jenisnya tergantung dari bahan makanan yang akan dicerna oleh
tubuh. Zat makanan yang dicerna akan diserap oleh tubuh dalam bentuk yang lebih
sederhana[4]
3.2.1 Proses Pencernaan Makanan
a. Proses pencernaan secara mekanik
Proses perubahan makanan dari bentuk besar atau kasar menjadi
bentuk kecil dan halus yang dilakukan oleh gigi.
b. Proses pencernaan secara kimiawi (enzimatis)
Proses perubahan makanan dari zat yang kompleks menjadi zat-zat
yang lebih sederhana dengan menggunakan enzim-enzim yang terjadi di mulut,
lambung, usus.
3.2.2 Organ-organ Pencernaan Pada Manusia
Terdapat 6 organ pencernaan dalam memproses makanan
menjadi energi dalam tubuh diantaranya :
a. Mulut
Terjadi proses mekanik dan proses kimiawi dengan
mengubah makanan dari ukuran besar menjadi lebih kecil serta mengeluarkan enzim
ptialin. Berikut adalah gambar anatomi mulut beserta bagiannya:
1)
Gambar 3.8 Mulut |
Langit-langit
2) Gigi
3) Gusi
4) Tulang langit-langit
5) Pembuluh darah dan saraf langit-langit
6) Amandel
7) Lidah
b. Kerongkongan (esofagus)
Kerongkongan adalah penghubung antara mulut dan
lambung. Kerongkongan disebut juga esofagus. Kerongkongan berbentuk tabung dan
terdapat otot. Otot pada kerongkongan berfungsi untuk membawa makanan dari mulut
ke lambung dengan menggunakan gerak peristaltik.
Gambar 3.9 Esofagus |
Kerongkongan dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
1) Bagian superior yang sebagian besar terdiri dari otot
rangka.
2) Bagian tengah yang terdiri dari campuran otot rangka (otot
lurik) dan otot polos.
3) Bagian inferior yang terdiri dari otot polos.
c. Lambung
Lambung adalah organ pencernaan yang berfungsi untuk
mencerna berbagai zat-zat makanan. Di dalam lambung terjadi pencernaan kimiawi
dengan menggunakan enzim pepsin, enzim renin, enzim lipase, dan asam lambung
(HCl).
Gambar 3.10 Lambung |
Lambung terdiri dari tiga bagian utama yaitu kardiak,
fundus, dan pilorus. Di ujung bagian atas lambung yang berbatasan dengan
kerongkongan terdapat sfingter yang berfungsi untuk menjaga makanan agar tidak
keluar dari lambung dan dimuntahkan kembali. Sedangkan di bagian bawah yang
berbatasan dengan usus dua belas jari disebut sfingter pilorus.[5]
d. Usus Halus
Gambar 3.11 Usus Halus |
Usus halus adalah tempat penyerapan sari-sari
makanan. Disini juga terjadi proses pencernaan kimiawi dengan bantuan enzim
tripsin, enzim disakarase, enzim erepsin, dan enzim lipase. Di usus halus juga
terdapat duodendum (usus dua belas jari), jejunum, dan ileum.
e. Usus Besar
Usus besar adalah untuk memilah kembali hasil
pencernaan. Disini terjadi penyerapan air dengan jumlah yang terbesar daripada
organ lain dan terjadi proses pembusukan sisa-sisa makanan dengan bantuan
bakteri. Struktur usus besar terdiri dari:
1) Usus buntu
2)
Gambar 3.12 Usus Besar |
Kolon asedens (kolon naik)
3) Kolon transversum (kolon datar)
4) Kolon desendens (kolon turun)
5) Rektum.
f. Anus
Anus adalah penghubung antara rektum dengan
lingkungan luar tubuh. Di anus terdapat otot sphinkter yang berfungsi untuk
membuka dan menutup anus. Fungsi utama anus adalah sebagai alat pembuangan feses
melalui proses defekasi (buang air besar)
3.3 Anatomi Dan Fisiologi Pada Sistem Reproduksi
Wanita
Organ-organ yang berperan dalam serangkaian proses
yang bertujuan untuk berkembang biak dan memperbanyak keturunan serta tempat
jalan keluarnya urine dan darah saat menstruasi.
3.3.1 Alat-alat Reproduksi Wanita
Alat reproduksi pada wanita dibagi menjadi 2 bagian yaitu
bagian luar dan bagian dalam.
a. Bagian Dalam
Yaitu bagian yang tidak terlihat langsung dari luar yang
terletak di bagian dalam. Berikut gambar dan bagian-bagiannya:
1) Vagina
Gambar 3.13 Vagina |
Vagina adalah saluran yang elastis, panjangnya
sekitar 8-10 cm, dan berakhir pada rahim. Vagina dilalui darah pada saat
menstruasi dan merupakan jalan lahir. Karena terbentuk dari otot, vagina bisa
melebar dan menyempit
2) Serviks
Serviks disebut juga dengan mulut rahim. Serviks ada pada
bagian terdepan dari rahim dan menonjol ke dalam vagina, sehingga berhubungan
dengan bagian vagina. Serviks memproduksi cairan berlendir.
3) Rahim
Rahim berfungsi sebagai tempat untuk perkembangan embrio
menjadi janin. Dinding rahim memiliki banyak pembuluh darah sehingga dindingnya
menebal ketika terjadi pertumbuhan janin.
4) Ovarium
Ovarium tempat reproduksi ovum. Ovarium disebut juga dengan
indung telur. Ovarium berhasil memproduksi sel telur jika wanita telah dewasa
dan mengalami siklus menstruasi. Setelah sel telur masak, akan terjadi ovulasi
yaitu pelepasan sel telur dari ovarium. Ovulasi terjadi setiap 28 hari. Sel
telur disebut juga dengan ovum.
5) Tuba Fallopi
Tuba fallopi disebut juga dengan saluran telur. Saluran telur
adalah sepasang saluran yang berada pada kanan dan kiri rahim sepanjang +10 cm.
Saluran ini menghubungkan rahim dengan ovarium melalui fimbria.[6]
b. Bagian Luar
Gambar 3.14 Reproduksi Wanita Bagian Luar |
Yaitu Bagian yang terlihat langsung oleh mata yang
berada di luar.
Bagian luar ini terdiri dari:
1) Labia majora
2) Labia minora
3) Mons pubis
4) Klitoris uretra
3.4 Anatomi Dan Fisiologi Pada Sistem Urinaria
(perkemihan)
Sistem urinaria merupakan tempat terjadinya proses penyaringan
darah di dalam tubuh sehingga darah bebas dari zat-zat yang tidak dipergunakan
oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih dipergunakan oleh tubuh dan kemudian
dikeliarkan dari tubuh.
3.4.1 Susunan sistem perkemihan
a.
Gambar 3.15 Sistem Perkemihan |
ginjal (ren) yang menghasilkan urin
b. ureter yang membawa urin dari ginjal ke vesika urinaria
(kandung kemih)
c. vesika urinaria (VU), tempat urin dikumpulkan
d. uretra, urin dikeluarkan dari vesika urinaria
3.4.2 Organ-organ Dalam Sistem Urinaria
Dalam memproses urine terdapat beberapa organ dalam
mengolah urine berikut diantaranya :
a. Ginjal (ren)
Gambar 3.16 Ginjal |
Ginjal adalah suatu kelenjar yang terletak di bagian
belakang kavum abdominalis di belakang peritoneum pada kedua sisi vertebra
lumbalis III, melekat langsung pada dinding belakang abdomen.
Fungsi Ginjal :
1. pengeluaran zat-zat toksis atau racun.
2. Mempertahankan suasana keseimbangan cairan
3. Mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan
tubuh.
4. Mempertimbangkan keseimbangan garam-garam dan zat-zat lain
dalam tubuh.
b. Ureter
Terdiri dari 2 saluran pipa, masing–masing bersambung
dari ginjal ke kandung kemih (vesika urinaria), panjangnya sekitar 25-30 cm,
dengan penampang ± 0,5 cm. Ureter sebagian terletak dalam rongga abdomen dan
sebagian terletak dalam rongga pelvis.
Lapisan didnding ureter menimbulkan gerakan-gerakan
peristaltik tiap 5 menit sekali yang akan mendorong air kemih masuk ke dalam
kandung kamih (vesika urinaria). Gerakan peristaltik mendorong urine melalui
ureter yang diekskresikan oleh ginjal dan disemprotkan dalam bentuk pancaran,
melalui osteum uretralis masuk ke dalam kandung kemih.[7]
c. Vesika Urinaria
Vesika urinaria (kandung kemih) dapat mengembang dan
mengempis seperti balon karet, terletak di belakang simfisis pubis di dalam
rongga panggul.
Gambar 3.17 Vesika Urinaria |
Bagian-bagian vesika urinaria:
1) Fundus yaitu, bagian yang menghadap ke arah belakang dan
bawah, bagian ini terpisah dari rektum oleh spatium rectovesikale yang terisi
oleh jaringan ikat duktus deferen, vesika seminalis dan prostat.
2) Korpus, yaitu bagian antara verteks dan fundus.
3) Verteks, bagian yang mancung ke arah muka dan berhubungan
dengan ligamentum vesika umbilikalis.[8]
3.4.3 Proses Pembentukan Urine
Proses pembentukan urine terdiri dari tiga tahap yaitu:
a. Proses filtrasi
Terjadi di glomerulus, yaitu proses penyaringan urine ini
terjadi karena permukaan aferen lebih besar dari permukaan eferen maka terjadi
penyerapan darah. Sedangkan sebagian yang tersaring adalah bagian cairan darah
kecuali protein. Cairan yang tersaring ditampung oleh simpai bowman yang terdiri
dari glukosa, air, natrium, klorida, sulfat, bikarbonat dan lain-lain, yang
diteruskan ke tubulus ginjal.
b. Proses reabsorpsi
Penyerapan kembali urine yaitu untuk menyerap glukosa, natrium,
klorida, fosfat, dan ion bikarbonat. Sedangkan pada tubulus ginjal bagian bawah
terjadi kembali penyerapan natrium dan ion bikarbonat. Penyerapannya terjadi
secara aktif dikenal dengan reabsorpsi fakultatif dan sisanya dialirkan pada
papilla renalis.
c. Proses Augmentasi
Pengeluaran urine yang terjadi pada tubulus dan diteruskan ke
piala ginjal selanjutnya diteruskan ke ureter masuk ke vesika urinaria.
Nyangkut : Kandungan Asap Rokok Dan Bahayanya
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Organ-organ dalam mahluk hidupun terbagi menjadi dua
yaitu organ bagian dalam dan bagian luar, ilmu yang mempelajari itu di sebut
Anatomi yang merupakan cabang dari biologi yang berhubungan dengan
struktur, bagian-bagian dan organisasi dari makhluk hidup.
Sistem rangka atau Sistem muskuloskeletal merupakan
tulang-tulang dalam yang membentuk tubuh dan sebagai penopang pergerakan tubuh
pada manusia.
Sistem Pencernaan merupakan suatu proses mengubah
makanan dari ukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil dan halus, serta
menyerap kandungan yang ada di dalam makanan tersebut dan memecah molekul
makanan yang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan menggunakan enzim
dan organ-organ pencernaan.
Sistem Reproduksi Wanita Merupakan Organ-organ yang
berperan dalam serangkaian proses yang bertujuan untuk berkembang biak dan
memperbanyak keturunan serta tempat jalan keluarnya urine dan darah saat
menstruasi.
Sistem urinaria merupakan tempat terjadinya proses
penyaringan darah di dalam tubuh sehingga darah bebas dari zat-zat yang tidak
dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih dipergunakan oleh tubuh
dan kemudian dikeliarkan dari tubuh.
4.2 Saran
Memang begitu banyak anatomi manusia yang harus diketahui
tetapi dengan sedikit-demisedikit anatomi pada manusia dapat dipahami dengan
secara keseleruhan, seperti halnya dengan makalah ini hanya membahas empat sub
judul besar.
DAFTAR PUSTAKA
Pearce, Evelyn C. 2013. Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis.
Jakarata: PT Gramedia Pustaka Utama.
http://aksamudipta12.blogspot.co.id/2015/02/anatomi-dan-fisiologi-manusia.html
http://www.guruipa.com/2015/10/gambar-alat-reproduksi-wanita-bagian-luar-dan-dalam-beserta-fungsinya.html
https://femilliaelsa.wordpress.com/2016/10/18/sistem-pencernaan/
https://ilper.wordpress.com/2012/04/19/sistem-perkemihan-urinaria/
Kutipan :
[1] http://aksamudipta12.blogspot.co.id/2015/02/anatomi-dan-fisiologi-manusia.html
[2] Ibid.,
[3] Evelyn C Pearce, Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2013), hal 42
[4] Ibid, hal 52
[5] https://femilliaelsa.wordpress.com/2016/10/18/sistem-pencernaan/
[6] http://www.guruipa.com/2015/10/gambar-alat-reproduksi-wanita-bagian-luar-dan-dalam-beserta-fungsinya.html
[7] Evelyn C Pearce, op. cit. hal 58
[8] https://ilper.wordpress.com/2012/04/19/sistem-perkemihan-urinaria/
Makalah Ini dibuat untuk memenuhi nilai mata kuliah anfisman saya hhe...
Sekian semoga bermanfaat.
Baca Juga :
- Bahan Pengawet Alami dan Buatan Lengkap
- Bahaya Dari Mie Instan Yang Perlu Di Ketahui - New !!
- Bahaya Makan Buah Setelah Minum Obat
- Bahaya Meminumi Soft Drink ( Bersoda ) Lengkap - New !!
- Berhubungan Intim Saat Hamil
- Hormon Tiroid Lengkap
By : Dede Taufiq
0 Response to "Makalah Anfisman Sistem Tubuh Manusia (Lengkap)"
Post a Comment