Makalah Sistem Tubuh Manusia Lengkap Dengan Gambar Docx
Hi Kali ini saya akan membagikan makalah yang pernah saya buat yaitu makalah tentang sistem tubuh pada manusia, dari sekian banyak sistem tubuh saya hanya mengambil 4 sistem tubuh saja yaitu sistem pencernaan, urinaria, kelamin pada wanita, pernapasan,
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas dari mata kuliah anfisman (anatomi fisiologi manusia) untuk menambah nilai, karena nilai saya kurang.
Berikut makalahnya,,,,, File Download :
[ Userscloud ] [ Zipyshare ] [[Fileload ] [ Upfile ] [ Drive ]
BAB I
PENDAHUAN
1.1
Latar Belakang
Mahluk hidup merupakan mahluk yang tumbuh dan berkembang dengan bantuan
organ-organ dalam berinteraksi, bergerak maupun dalam kelangsungan
hidupnya. Organ-organ dalam mahluk hidupun terbagi menjadi dua yaitu organ
bagian dalam dan bagian luar, ilmu yang mempelajari itu di sebut Anatomi
yang merupakan cabang dari biologi yang berhubungan dengan
struktur, bagian-bagian dan organisasi dari makhluk hidup. Terdapat juga anatomi hewan atau zootomi dan anatomi tumbuhan atau fitotomi. Beberapa cabang ilmu anatomi diantaranya yaitu
anatomi perbandingan, histologi, dan anatomi manusia. Dalam makalah ini berisikan tentang Anatomi manusia
dengan fisiologi dan biokimia, merupakan ilmu yang mempelajari
bagian-bagian, struktur, organ-organ, serta fungsi pada tubuh manusia.
Anatomi dibagi menjadi anatomi makroskopis dan anatomi
mikroskopis. Anatomi makroskopis adalah studi tentang struktur anatomis yang dapat dilihat oleh penglihatan tanpa
bantuan. Anatomi mikroskopis adalah studi tentang struktur
anatomis dibantu dengan mikroskop, yang mencakup histologi
(tentang organisasi jaringan), dan sitologi (tentang sel).
Anatomi, fisiologi (studi tentang fungsi) dan biokimia
(studi tentang struktur kimia hidup) saling melengkapi ilmu pengetahuan medis dasar yang biasanya diajarkan
bersama-sama.
Anatomi fisiologi dan struktur pada manusia begitu banyak bahkan bisa
sampai jutaan organ san sel-sel di daalamnya Dalam beberapa dari segi
anatomi manusia berkaitan erat dengan embriologi, tetapi
dalam makalah ini hanya membahas empat bagian anatomi, yaitu anatomi pada
sistem rangka atau skeleton, sistem pencernaan, sistem kelamin pada
perempuan dan sistem perkemihan atau urinaria. Yang merupakan salah satu
sistem anatomi sangat penting dalam tubuh manusia, seperti pada sistem
rangka pada manusia, manusia tidak akan bisa bergerak jika dalam tubuhnya
tidak ada yang dapat menopang tubuh, pada sistem pencernaan berkaitan
dengan proses jalannya makanan di cerna oleh tubuh, pada sistem kelamin
perempuan berkaitan dengan bagian-bagian kelamin pada kelamin perempuan,
dan pada sistem perkemihan atau urinaria berkaitan dengan proses
terbentuknya urine pada manusia. Tuhan menciptakan manusia organ yang
begitu lengkap dan detail dalam kelangsungan hidupnya, bila dalam tubuh
manusia kekurangan satu dari jutaan maka akan menghambat dalam kelangsungan
hidupnya.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan dari pendahuluan, rumusan masalah makalah ini adalah Bagaimana
sistem anatomi serta srtuktur dari sistem rangka, pencernaan, kelamin
perempuan dan urinaria ? sehingga sistem anatomi tersebut dapat diketahui
oleh para pembaca.
1.3
Tujuan
Berdasarkan dari dari rumusan masalah, tujuan makalah ini adalah Untuk
dapat Mengetahuai anatomi dari sistem rangka, pencernaan, kelamin pada
wanita dan urinaria.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Anatomi Dan Fisiologi Manusia
Anatomi merupakan suatu ilmu yang mempelajari mengenai struktur serta
hubungan antara bagian-bagian yang ada didalam tubuh. Dengan kata lain,
Anatomi adalah suatu ilmu yang mempelajari susunan tubuh dan hubungan
bagian-bagiannya satu sama lain. Dengan setiap daerah tubuh, misalnya pada
lengan, tungkai, kepala, dada, dan lainnya, ternyata terdiri atas sejumlah
struktur atau susunan yang umum didapati pada setiap region. Struktur itu
meliputi tulang, otot, saraf, pembuluh darah, dan seterusnya.
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi bagian-bagian tubuh dan
fungsi tubuh secara keseluruhan. Dalam pembahasan ini sangat erat kaitannya
dengan pengetahuan tentang semua makhluk hidup yang tercakup dalam
pelajaran Biologi. Selain itu, ilmu ini juga berkaitan erat dengan tugas
ahli sitologi yang mempelajari detail struktur sel, dan ahli biokimia yang
berurusan dengan perubahan kimiawi dan kegiatan sel serta menyelidiki
proses kimia jasad hidup yang serba kompleks. Juga berhubungan erat dengan
ilmu alam, yang mempelajari reaksi fisik dan gerakan-gerakan yang terjadi
di tubuh
Jadi anatomi dan fisiologi manusia adalah ilmu yang mempelajari mengenai
srtuktur serta hubungan bagian-bagian dalam tubuh serta mempelajari
fungsi-fungsi dari setiap unit dari yang terbesar hingga yang terkecil
dalam tubuh manusia.
2.2
Ilmu-Ilmu Dalam Anatomi Dan Fisiologi Manusia
Dalam mempelajari bagian-bagian tubuh terdapat ilmu-ilmu dalam mempelajari
setiap sistem atau struktur organ dalam manusia, Anatomi sistematik atau
pembagian tubuh dalam sistem-sistem disusun berdasarkan fungsinya dan
berdasarkan ilmu yang mempelajari bagian-bagian tubuh tertentu.
a. Osteologi : Ilmu yang mempelajari tentang tulang
b. Artrologi : Ilmu yang mempelajari tentang sendi
c. Miologi : Ilmu yang mempelajari tentang otot
d. Splankologi :Ilmu yang mempelajari tentang organ atau visera (organ
dalam)
e. Neurologi : Ilmu yang mempelajari tentang saraf dan struktur saraf
Bila dikelompokan menurut fungsi, serta susunan umumnya sebagai berikut:
a. Sistem Lokomotorik
Mencakup bagian yang bersangkutan dengan gerak tubuh. Sistem kerangka
mencakup tulang-tulang, tulang rawan dan membran tertentu. Sistem
Artikulatorik berkenaan dengan sendi, sistem otot-otot mencakup otot, fesia
dan tendon.
b. Sistem Pembuluh Darah
Mencakup sister sirkulasi dan sistem saluran limfe. Darah merupakan sistem
transport yang utama. Darah dipompakan mengitari tubuh oleh jantung,
oksigen dibawa ke paru-paru, dan karbon dioksida dikumpulkan dari jaringan.
Makanan disalurkan melalui hati dan kemudian masuk sirkulasi umum. Zat yang
sudah tidak diperlukan akan disalurkan ke ginjal.
c. Sistem Pencernaan
Terdiri atas saluran pencernaan beserta kelenjar dan organnya. Makanan
dipecahkan enzim dalam saluran pencernaan, diangkut ke dalam hati, dan
akhirnya disalurkan ke dalam jaringan.
d. Sistem Pernapasan
Terdiri aras saluran dan organ yang dihubungkan dengan pernapasan. Oksigen
diambil dan dimasukan ke darah, kemudian diangkut ke jaringan. Produk yang
tidak perlu seperti Carbon Dioksida (CO2), diangkut darah dari jaringan
tubuh ke paru-paru dan dinapaskan ke udara.
e. Kelenjar Buntu
Dikelompokkan bersama karena sekresi yang di hasilkan di salurkan langsung
ke darah atau organ pemakai.
f. Sistem Urogenital
Mencakup organ sistem urinari dan sistem reproduksi. Hasil buangan dari
tubuh kecuali Carbon Dioksida, diekskresikan oleh ginjal.
g. Sistem Saraf
Terdiri atas susunan saraf pusat yang mencakup otak dan sumsum tulang
belakang. Sistem saraf periferi atau susunan saraf tepi terdiri atas
urat-urat saraf yang berasal dari otak dan sumsum tulang belakang serta
sistem saraf otonom. Sistem saraf otonom mencakup saraf simpatik dan saraf
parasimpatik.
h. Pancaindra
Mencakup perasaan, penciuman, penglihatan, pendengaran dan perabaan.
i. Sistem Ekskretorik
Istilah yang dipakai untuk melukiskan secara kolektif organ yang berkenaan
dengan ekskresi produk buangan tubuh. Mencakup sistem urinari, paru-paru
dan kolon.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1
Anatomi Dan Fisiologi Pada Sistem Rangka
Sistem rangka atau Sistem muskuloskeletal merupakan tulang-tulang dalam
yang membentuk tubuh dan sebagai penopang pergerakan tubuh pada manusia.
Komponen utama dari sistem muskuloskeletal yaitu tulang dan jaringan ikat.
Sistem ini terdiri dari tulang, sendi, otot rangka, tendon, ligament, dan
jaringan-jaringan khusus yang menghubungkan struktur-struktur ini didalam
tubuh.
3.1.1
Fungsi Dari Tulang Dalam Tubuh
Tulang sangat penting tubuh manusia dalam kelangsungan hidupnya, dengan itu
tulang memiliki banyak fungsi diantaranya yaitu :
a. Mendukung jaringan tubuh dan memberikan bentuk tubuh.
b. Melindungi organ tubuh (jantung, otak, paru-paru, dan jaringan lunak).
c. Memberikan pergerakan
d. Membentuk sel-sel darah merah di dalam sumsum tulang (hematopoesis).
e. Menyimpan garam-garam mineral (kalsium, fosfor, magnesium dan fluor).
f. Menopang tubuh dalam bergerak
3.1.2
Kerangka Tulang Pada Manusia
Kerangka tulang merupakan kerangka yang kuat untuk menyangga struktur
tubuh. Dibagi menjadi dua yaitu kerangka aksial dan kerangka apendikular.
a. Kerangka Aksial
Kerangka aksial adalah tulang-tulang yang berada dibagian tengah sumbu
tubuh, yang terdiri dari 80 tulang
1) Kranium (tengkorak)
Tulang muka terdiri atas 14 tulang yaitu tulang maksila (2), zigomatikus
(2), nasal (2), lakrimal (2), palatinum (2),concha inferior (2),mandibula
dan vomerKranium terdiri atas 8 tulang yaitu tulang-tulang parietal (2), temporal
(2) ,frontal, oksipital, stenoid, dan etmoid.
2) Vetebralis (tulang punggung)
3) Torakalis (tulang dada)
vertebralis terdiri atas 26 tulang berbentuk tidak teratur, terbentang
antara tengkorak dan pelvis. Juga merupakan tempat melekatnya iga dan otot
punggung. Kolumna vertebralis dibagi dalam 7 vertebra sevikalis, 12
vertebra torakalis, 5 vertebra lumbalis, 5 vertebra sacrum dan 4 vertebra
koksigius.
Thorak tulang terdiri tulang dan tulang rawan. Thoraks berupa sebuah rongga
berbentuk kerucut terdiri dari 12 vertebra torakalis dan 12 pasang iga yang
melingkar dari tulang belakang sampai ke sternum. Pada sternum terdapat
beberapa titik penting yaitu supra sternal notch dan angulus sterni yaitu
tempat bertemunya manubrium dan korpus sterni. Bagian-bagian tersebut
merupakan penunjang kepala, leher, dan badan serta melindungi otak, medulla
spinalis dan organ dalam thoraks.
b. Kerangka Apendikular
Kerangka Apendikular adalah tulang-tulang yang berpasangan, dan merupakan
pelengkap dari kerangka aksial. Terdiri dari tulang pinggul, bahu, tangan
dan kaki.
1) Tulang Bahu
Ø Tulang belikat (skapula) 2 buahTulang bahu terdiri dari dua bagian yaitu :
Ø Tulang selangka (klavikula) 2 buah
2) Tulang Panggul (pelvis)
Ø Tulang usus (ileum) 2 buahTerdiri dari 3 bagian diantaranya:
Ø Duduk (iskhium) 2 buah
Ø Kemaluan (pubis) 2 buah
3) Tulang Anggota Gerak Atas
Ø Tulang lengan atas (humerus)Tulang-tulang penyusun anggota gerak atas diantaranya :
Ø Tulang hasta (ulna)
Ø Tulang pengupil (radius)
Ø Tulang pergelangan tangan (karpal)
Ø Tulang telapak tangan (metakarpal)
Ø Tulang jari-jari (phalanges)
4) Tulang Anggota Grak Bawah
Ø Tulang paha (femur)Tulang-tulang penyusun anggota gerak bawah diantaranya :
Ø Tulang tempurung lutut (patela)
Ø Tulang betis (fibula)
Ø Tulang kering (tibia)
Ø Tulang pergelangan kaki (tarsal)
Ø Tulang telapak kaki (tarsal)
Ø Tulang jari-jari kaki (phalanges)
3.2
Anatomi Dan Fisiologi Pada Sistem Pencernaan
Sistem Pencernaan merupakan suatu proses mengubah makanan dari ukuran besar
menjadi ukuran yang lebih kecil dan halus, serta menyerap kandungan yang
ada di dalam makanan tersebut dan memecah molekul makanan yang kompleks
menjadi molekul yang sederhana dengan menggunakan enzim dan organ-organ
pencernaan. Enzim-enzim ini dihasilkan oleh organ-organ pencernaan dan
jenisnya tergantung dari bahan makanan yang akan dicerna oleh tubuh. Zat
makanan yang dicerna akan diserap oleh tubuh dalam bentuk yang lebih
sederhana
3.2.1
Proses Pencernaan Makanan
a. Proses pencernaan secara mekanik
Proses perubahan makanan dari bentuk besar atau kasar menjadi bentuk kecil
dan halus yang dilakukan oleh gigi.
b. Proses pencernaan secara kimiawi (enzimatis)
Proses perubahan makanan dari zat yang kompleks menjadi zat-zat yang lebih
sederhana dengan menggunakan enzim-enzim yang terjadi di mulut, lambung,
usus.
3.2.2
Organ-organ Pencernaan Pada Manusia
Terdapat 6 organ pencernaan dalam memproses makanan menjadi energi dalam
tubuh diantaranya :
a. Mulut
Terjadi proses mekanik dan proses kimiawi dengan mengubah makanan dari
ukuran besar menjadi lebih kecil serta mengeluarkan enzim ptialin. Berikut
adalah gambar anatomi mulut beserta bagiannya:
1) Langit Mulut
2) Gigi
3) Gusi
4) Tulang langit-langit
5) Pembuluh darah dan saraf langit-langit
6) Amandel
7) Lidah
b. Kerongkongan (esofagus)
Kerongkongan adalah penghubung antara mulut dan lambung. Kerongkongan
disebut juga esofagus. Kerongkongan berbentuk tabung dan terdapat otot.
Otot pada kerongkongan berfungsi untuk membawa makanan dari mulut ke
lambung dengan menggunakan gerak peristaltik.
1) Bagian superior yang sebagian besar terdiri dari otot rangka.Kerongkongan dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
2) Bagian tengah yang terdiri dari campuran otot rangka (otot lurik) dan
otot polos.
3) Bagian inferior yang terdiri dari otot polos.
c. Lambung
Lambung adalah organ pencernaan yang berfungsi untuk mencerna berbagai
zat-zat makanan. Di dalam lambung terjadi pencernaan kimiawi dengan
menggunakan enzim pepsin, enzim renin, enzim lipase, dan asam lambung
(HCl).
Lambung terdiri dari tiga bagian utama yaitu kardiak, fundus, dan pilorus.
Di ujung bagian atas lambung yang berbatasan dengan kerongkongan terdapat
sfingter yang berfungsi untuk menjaga makanan agar tidak keluar dari
lambung dan dimuntahkan kembali. Sedangkan di bagian bawah yang berbatasan
dengan usus dua belas jari disebut sfingter pilorus.
|
d. Usus Halus
Usus BesarUsus halus adalah tempat penyerapan sari-sari makanan. Disini juga terjadi
proses pencernaan kimiawi dengan bantuan enzim tripsin, enzim disakarase,
enzim erepsin, dan enzim lipase. Di usus halus juga terdapat duodendum
(usus dua belas jari), jejunum, dan ileum.
Usus besar adalah untuk memilah kembali hasil pencernaan. Disini terjadi
penyerapan air dengan jumlah yang terbesar daripada organ lain dan terjadi
proses pembusukan sisa-sisa makanan dengan bantuan bakteri. Struktur usus
besar terdiri dari:
1) Usus buntu
2) Kolon asedens (kolon naik)
3) Kolon transversum (kolon datar)
4) Kolon desendens (kolon turun)
5) Rektum.
e. Anus
Anus adalah penghubung antara rektum dengan lingkungan luar tubuh. Di anus
terdapat otot sphinkter yang berfungsi untuk membuka dan menutup anus.
Fungsi utama anus adalah sebagai alat pembuangan feses melalui proses
defekasi (buang air besar)
3.3
Anatomi Dan Fisiologi Pada Sistem Reproduksi Wanita
Organ-organ yang berperan dalam serangkaian proses yang bertujuan untuk
berkembang biak dan memperbanyak keturunan serta tempat jalan keluarnya
urine dan darah saat menstruasi.
3.3.1
Alat-alat Reproduksi Wanita
Alat reproduksi pada wanita dibagi menjadi 2 bagian yaitu bagian luar dan
bagian dalam.
a. Bagian Dalam
Yaitu bagian yang tidak terlihat langsung dari luar yang terletak di bagian
dalam. Berikut gambar dan bagian-bagiannya:
1) Vagina
2) ServiksVagina adalah saluran yang elastis, panjangnya sekitar 8-10 cm, dan
berakhir pada rahim. Vagina dilalui darah pada saat menstruasi dan
merupakan jalan lahir. Karena terbentuk dari otot, vagina bisa melebar dan
menyempit
Serviks disebut juga dengan mulut rahim. Serviks ada pada bagian terdepan
dari rahim dan menonjol ke dalam vagina, sehingga berhubungan dengan bagian
vagina. Serviks memproduksi cairan berlendir.
3) Rahim
Rahim berfungsi sebagai tempat untuk perkembangan embrio menjadi janin.
Dinding rahim memiliki banyak pembuluh darah sehingga dindingnya menebal
ketika terjadi pertumbuhan janin.
4) Ovarium
Ovarium tempat reproduksi ovum. Ovarium disebut juga dengan indung telur.
Ovarium berhasil memproduksi sel telur jika wanita telah dewasa dan
mengalami siklus menstruasi. Setelah sel telur masak, akan terjadi ovulasi
yaitu pelepasan sel telur dari ovarium. Ovulasi terjadi setiap 28 hari. Sel
telur disebut juga dengan ovum.
5) Tuba Fallopi
Tuba fallopi disebut juga dengan saluran telur. Saluran telur adalah
sepasang saluran yang berada pada kanan dan kiri rahim sepanjang +10 cm.
Saluran ini menghubungkan rahim dengan ovarium melalui fimbria.
b. Bagian Luar
Bagian luar ini terdiri dari:Yaitu Bagian yang terlihat langsung oleh mata yang berada di luar.
1) Labia majora
2) Labia minora
3) Mons pubis
4) Klitoris uretra
3.4
Anatomi Dan Fisiologi Pada Sistem Urinaria (perkemihan)
Sistem urinaria merupakan tempat terjadinya proses penyaringan darah di
dalam tubuh sehingga darah bebas dari zat-zat yang tidak dipergunakan oleh
tubuh dan menyerap zat-zat yang masih dipergunakan oleh tubuh dan kemudian
dikeliarkan dari tubuh.
3.4.1
Susunan sistem perkemihan
a. ginjal (ren) yang menghasilkan urin
b. ureter yang membawa urin dari ginjal ke vesika urinaria (kandung kemih)
c. vesika urinaria (VU), tempat urin dikumpulkan
d. uretra, urin dikeluarkan dari vesika urinaria
3.4.2
Organ-organ Dalam Sistem Urinaria
Dalam memproses urine terdapat beberapa organ dalam mengolah urine berikut
diantaranya :
a. Ginjal (ren)
Fungsi Ginjal :Ginjal adalah suatu kelenjar yang terletak di bagian belakang kavum
abdominalis di belakang peritoneum pada kedua sisi vertebra lumbalis III,
melekat langsung pada dinding belakang abdomen.
1. pengeluaran zat-zat toksis atau racun.
2. Mempertahankan suasana keseimbangan cairan
3. Mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh.
4. Mempertimbangkan keseimbangan garam-garam dan zat-zat lain dalam tubuh.
b. Ureter
Terdiri dari 2 saluran pipa, masing–masing bersambung dari ginjal ke
kandung kemih (vesika urinaria), panjangnya sekitar 25-30 cm, dengan
penampang ± 0,5 cm. Ureter sebagian terletak dalam rongga abdomen dan
sebagian terletak dalam rongga pelvis.
Lapisan didnding ureter menimbulkan gerakan-gerakan peristaltik tiap 5
menit sekali yang akan mendorong air kemih masuk ke dalam kandung kamih
(vesika urinaria). Gerakan peristaltik mendorong urine melalui ureter yang
diekskresikan oleh ginjal dan disemprotkan dalam bentuk pancaran, melalui
osteum uretralis masuk ke dalam kandung kemih.
c. Vesika Urinaria
Vesika urinaria (kandung kemih) dapat mengembang dan mengempis seperti
balon karet, terletak di belakang simfisis pubis di dalam rongga panggul.
Bagian-bagian vesika urinaria:
1) Fundus yaitu, bagian yang menghadap ke arah belakang dan bawah, bagian
ini terpisah dari rektum oleh spatium rectovesikale yang terisi oleh
jaringan ikat duktus deferen, vesika seminalis dan prostat.
2) Korpus, yaitu bagian antara verteks dan fundus.
3) Verteks, bagian yang mancung ke arah muka dan berhubungan dengan
ligamentum vesika umbilikalis.
3.4.3
Proses Pembentukan Urine
Proses pembentukan urine terdiri dari tiga tahap yaitu:
a. Proses filtrasi
Terjadi di glomerulus, yaitu proses penyaringan urine ini terjadi karena
permukaan aferen lebih besar dari permukaan eferen maka terjadi penyerapan
darah. Sedangkan sebagian yang tersaring adalah bagian cairan darah kecuali
protein. Cairan yang tersaring ditampung oleh simpai bowman yang terdiri
dari glukosa, air, natrium, klorida, sulfat, bikarbonat dan lain-lain, yang
diteruskan ke tubulus ginjal.
b. Proses reabsorpsi
Penyerapan kembali urine yaitu untuk menyerap glukosa, natrium, klorida,
fosfat, dan ion bikarbonat. Sedangkan pada tubulus ginjal bagian bawah
terjadi kembali penyerapan natrium dan ion bikarbonat. Penyerapannya
terjadi secara aktif dikenal dengan reabsorpsi fakultatif dan sisanya
dialirkan pada papilla renalis.
c. Proses Augmentasi
Pengeluaran urine yang terjadi pada tubulus dan diteruskan ke piala ginjal
selanjutnya diteruskan ke ureter masuk ke vesika urinaria.
BAB IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Organ-organ dalam mahluk hidupun terbagi menjadi dua yaitu organ bagian
dalam dan bagian luar, ilmu yang mempelajari itu di sebut Anatomi yang
merupakan cabang dari biologi yang berhubungan dengan
struktur, bagian-bagian dan organisasi dari makhluk hidup.
Sistem rangka atau Sistem muskuloskeletal merupakan tulang-tulang dalam
yang membentuk tubuh dan sebagai penopang pergerakan tubuh pada manusia.
Sistem Pencernaan merupakan suatu proses mengubah makanan dari ukuran besar
menjadi ukuran yang lebih kecil dan halus, serta menyerap kandungan yang
ada di dalam makanan tersebut dan memecah molekul makanan yang kompleks
menjadi molekul yang sederhana dengan menggunakan enzim dan organ-organ
pencernaan.
Sistem Reproduksi Wanita Merupakan Organ-organ yang berperan dalam
serangkaian proses yang bertujuan untuk berkembang biak dan memperbanyak
keturunan serta tempat jalan keluarnya urine dan darah saat menstruasi.
Sistem urinaria merupakan tempat terjadinya proses penyaringan darah di
dalam tubuh sehingga darah bebas dari zat-zat yang tidak dipergunakan oleh
tubuh dan menyerap zat-zat yang masih dipergunakan oleh tubuh dan kemudian
dikeliarkan dari tubuh.
4.2
Saran
Memang begitu banyak anatomi manusia yang harus diketahui tetapi dengan
sedikit-demisedikit anatomi pada manusia dapat dipahami dengan secara
keseleruhan, seperti halnya dengan makalah ini hanya membahas empat sub
judul besar.
DAFTAR PUSTAKA
Pearce, Evelyn C. 2013. Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarata: PT
Gramedia Pustaka Utama.
http://aksamudipta12.blogspot.co.id/2015/02/anatomi-dan-fisiologi-manusia.html
http://www.guruipa.com/2015/10/gambar-alat-reproduksi-wanita-bagian-luar-dan-dalam-beserta-fungsinya.html
https://femilliaelsa.wordpress.com/2016/10/18/sistem-pencernaan/
https://ilper.wordpress.com/2012/04/19/sistem-perkemihan-urinaria/
Begitulah makalah yang saya buat adapun file yang beserta gambar
Download Makalah Sistem Tubuh Manusia Lengkap dengan gambar
Baca Juga :
Begitulah makalah yang saya buat adapun file yang beserta gambar
Download Makalah Sistem Tubuh Manusia Lengkap dengan gambar
Baca Juga :
- Bentuk Sediaan Obat Lengkap - New !!
- Cabang Ilmu Farmasi Lengkap - New !!
- Cangkang Kapsul Dari Babi - New !!
- Penjelasan Apoteker - Pharmacy - New !!
- Prospek Kerja Farmasi - Masa Depan Cerah - New !!
0 Response to "Makalah Sistem Tubuh Manusia Lengkap Dengan Gambar Docx"
Post a Comment